30 Tahun Lalu, Pria Jepang Ciptakan Tongsis




Sempat masuk sebuah majalah pada 1995, tongsis alias tongkat narsis ternyata sudah eksis jauh sebelum itu, tepatnya sejak 1980.

Penemunya adalah seorang pria Jepang bernama Hiroshi Ueda. Sebagaimana dirangkumKompasTekno dari BBC (23/4/2015), Ueda terinspirasi membuat alat tersebut setelah merasa tak bisa mengandalkan orang lain untuk mengambil foto dirinya di tempat wisata.

“Saat saya berada di Museum Louvre di Paris, saya minta seorang anak untuk mengambil foto saya. Tapi dia malah kabur dan membawa lari kameranya,” kata Ueda.

Pria penggemar foto yang bekerja di perusahaan kamera Minolta ini pun putar otak, lantas berhasil menciptakan “extender stick”, produk berupa tongkat yang bisa dipanjangkan dan dilengkapi tripod di ujungnya untuk digunakan bersama kamera saku.

Ketika itu semua kamera masih menggunakan film, maka Ueda pun menambahkan cermin di depan kamera agar pemakai si tongkat bisa melihat diri sendiri dan melakukan framing gambar. 

Dengan kata lain, inilah “tongsis” pertama yang bisa dipakai untuk selfie. 

Ueda mematenkan penemuannya itu pada 1983. Tahun 1985, kantor paten AS menerbitkan dokumen paten yang antara lain berisi skema alat temuan Ueda. Di sini terdapat ilustrasi penggunanya menjepret selfie dengan alat tersebut.

Minolta pun memproduksi “tongsis” bikinan Ueda. Sayang, penjualannya ketika itu tak bagus karena masih dinilai aneh oleh publik dan beberapa faktor lain.



Kualitas fotonya tak terlalu bagus,” kata Ueda. “Kami menyebut hal semacam itu sebagai penemuan jam 3 pagi -datangnya terlalu cepat.”

Memang, pada akhirnya butuh waktu berpuluh-puluh tahun hingga munculnya smartphone sebelum trend selfie mulai menanjak dan tongsis mulai banyak dipakai.

Seorang penemu asal Kanada bernama Wayne Fromm berhasil mengkapitalisasi trend selfie yang tengah mengemuka dengan membuat “tongsis” lain yang dinamai “Quik Pod” pada pertengahan dekade 2000-an. 

0 Comments


EmoticonEmoticon