Tulisan ini merupakan tulisan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang beberapa opini kenapa harus menggunakan GNU Linux.
Sebagai pemakai GNU Linux, yang notabene masih minoritas di negeri ini. Pastinya kita sering kesulitan untuk mendapatkan perangkat lunak yang kita inginkan, terlebih dengan carut marutnya koneksi internet di Indonesia, yang tidak berjalan selurus dengan iklan dari provider.
Salah satu keluhan yang sering di utarakan oleh para pengguna yang baru mencoba Linux dengan latar belakang sebelumnya adalah pengguna Microsoft Windows “Susah mencari perangkat lunak” Secara gamblang pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab dengan mudah oleh hampir semua pengguna GNU Linux. Lantas siapa yang mengeluh seperti diatas? ya, bisa ditaksir yang mengeluh seperti diatas adalah teman-teman yang belum sempat menggunakan Linux tapi sudah ilfil duluan.
Menarik untuk ditelusuri perbandingan cara mendapatkan perangkat lunak untuk sistem operasi Microsoft Windows dengan GNU Linux. Apakah aplikasi untuk Microsoft Windows turun dari langit?.
Microsoft Windows
Kita bisa mendapatkan aplikasinya dengan cara mengunduh aplikasi tersebut di internet. Apakah ada pusat aplikasi yang disediakan Microsoft untuk memudahkan pengguna mengunduhnya? seperti apa yang diterapkan oleh Apple untuk pengguna iOS, OS X. Jawabannya adalah tidak ada! sebenarnya pernah ada untuk windows mobile, tapi itu pun sudah ditutup per mei 2012. Lantas bagaimana cara pengguna mencari aplikasi tersebut? ya, jawabannya mungkin akan kompak “via mesin pencari/gogling“
Membeli aplikasi dalam bentuk CD
Meminta copy-an file dari teman
Dan lain-lain
GNU Linux
Konon katanya untuk mendapatkan aplikasi yang bisa berjalan diatas platform GNU Linux itu susah, sesusah cara mengoperasikannya. Mari kita buktikan.
Aplikasi yang di inginkan bisa kita dapatkan melalui lumbung-lumbung perangkat lunak yang telah disedikan oleh masing-masing distro. Hebatnya, hal yang telah diterapkan para pengembang distribusi Linux ini adalah semata -mata untuk memudahkan pengguna, karena mereka tidak ingin para penggunanya mengeluh ketika ingin mencari perangkat lunak yang mereka inginkan. Apa bedanya dengan windows? ya jelas berbeda, karena sistemnya terpusat layaknya sebuah Mac Store, namun disini aplikasinya sebagian besar gratis.
Lumbung software yang terpusat. Contoh; Ubuntu software center untuk Ubuntu.
Apakah bisa beli CD aplikasinya? Ya jelas bisa, sekarang sudah banyak toko-toko penjual aplikasi buat Linux, salah banyaknya adalah toko.baliwae.com, gudanglinux.com dan lain-lain.
Kesimpulan
Kelebihan dan kekurangan dari Windows dan Linux yang saya paparkan diatas bukan semuanya. Namun, saya harap dari sedikit yang saya paparkan tersebut dapat menjadi gambaran, bahwa aplikasi di Linux tidak sesusah yang dipikirkan atau mungkin yang di ceritakan teman-teman kalian.
0 Comments
EmoticonEmoticon